Posted by Operator Pemkab | 2020-10-26 01:33:01 | 2189 kali dibaca
by Operator Pemkab 2020-10-26 01:33:01 Berita Daerah
Dengan menerapkan protokol kesehatan, upacara peringatan hari jadi Kabupaten Pangandaran ke-8 pada tahun ini, dilaksanakan secara sederhana namun khidmat, dipimpin langsung oleh Pjs Bupati Pangandaran Dr. H. Dani Ramdan MT. Minggu, 25 Oktober 2020, bertempat di Gor SMAN 1 Parigi.
Tema peringatan hari jadi Kabupaten Pangandaran ke-8 adalah “Bersatu Wujudkan Pangandaran Hebat Yang Produktif, Demokratis dan Sehat".
Hadir dalam kesempatan tersebut unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Pangandaran, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Presidium Kabupaten Pangandaran, Sekretaris Daerah, Para Staf Ahli, Para Asisten, Para Kepala SKPD Dan Para Kabag, Ketua KPU Kabupaten Pangandaran, Ketua Bawaslu Kabupaten Pangandaran, Para Kepala Instansi Vertikal, Pimpinan BUMN/BUMD, Pjs. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pangandaran, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Pangandaran, dan Ketua IKIAD Kabupaten Pangandaran.
Dalam pidatonya Pjs Bupati Pangandaran menyampaikan rasa syukurnya, dimana beliau dapat berkesempatan merayakan bersama acara peringatan hari jadi kabupaten pangandaran ke-8 ini.
“Sebagaimana dimaklumi, bahwa saya selaku Penjabat Sementara Bupati Pangandaran, sesuai dengan keputusan menteri dalam negeri bertugas dalam kurun waktu yang relatif singkat, yakni terhitung mulai tanggal 25 september sampai dengan 5 desember 2020. Namun saya bersyukur, bahwa dalam kurun waktu yang singkat tersebut, saya berkesempatan merayakan hari yang sangat bersejarah bagi masyarakat Kabupaten Pangandaran, yakni Peringatan Hari Jadi Kabupaten Pangandaran. Untuk itu izinkan saya mengucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Pangandaran ke-8 kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Pangandaran dimana pun berada, semoga peringatan hari bersejarah ini dapat mengingatkan kembali kita semua tentang apa yang telah, sedang, dan akan kita dharma baktikan, khususnya dalam usaha mewujudkan pembangunan di Kabupaten Pangandaran”, ujarnya.
Beliaupun mengajak kepada masyarakat untuk bersama-sama terus membangun Kabupaten Pangandaran.
“Tanpa terasa perjalanan Kabupaten Pangandaran kini telah menginjak usia 8 tahun, berbagai tantangan dan hambatan telah dilalui dengan kebersamaan, berbagai capaian telah diraih pula dengan kerja keras bersama. Sebagai daerah yang baru berkembang, tentu wajar jika masih ada kekurangan dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Untuk itu mari kita cermati hal-hal baik yang perlu kita pertahankan dan tingkatkan, serta hal-hal mana yang harus dikoreksi dan diperbaiki, untuk kemajuan pembangunan di pangandaran”.
Lanjutnya, saat ini pembangunan di Kabupaten Pangandaran terus bergerak ke arah yang semakin baik. Hal ini ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang terus bergerak ke arah yang positif.
“Dari data-data yang saya terima, tercatat bahwa angka laju pertumbuhan ekonomi mengalami kenaikan dari posisi angka 5,41% pada tahun 2018 menjadi 5,96% pada tahun 2019, Indek Pembangunan Manusia (IPM) dari tahun ke tahun juga terus mengalami peningkatan, dari capaian 67,44% tahun 2018 menjadi 68,21 % pada tahun 2019, demikian juga penduduk miskin dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan, dari posisi angka 10,10% di tahun 2017 menjadi 8,12% pada tahun 2018 dan pada tahun 2019 turun menjadi 7,71%”, ujarnya.
Demikian juga pada bidang infrastruktur, jalan dan jembatan terus diperbaiki hingga pelosok desa, akselerasi ini tentunya dilakukan untuk membangun konektifitas antar daerah dan kecamatan, serta dalam rangka memberikan kemudahan akses mobilisasi barang dan orang. Pada tahun 2019 jalan kabupaten yang berada dalam kondisi mantap mencapai 83,38 % atau sepanjang 420 km, berupa jalan hotmix dan rigid beton.
Dibidang kesehatan pelayanan terus ditingkatkan, pengobatan dasar gratis, fasilitas kesehatan yang terus dibangun dan tahun ini Rumah Sakit Pandega (Pangandaran Sehat dan Bahagia) telah beroperasi untuk melayani masyarakat. Ini merupakan upaya-upaya kita semua untuk meningkatka kualitas hidup masyarakat, agar manusia-manusia unggul yang sehat, kuat, cerdas untuk pangandaran hebat.
Pada bidang pendidikan menurut Dani, Pemerintah Kabupaten Pangandaran telah membuat program Pangandaran Hebat yang merupakan bentuk nyata perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran dalam meletakan pondasi yang kokoh, agar anak-anak dan generasi penerus pangandaran dapat memperoleh akses dan kualitas pendidikan yang lebih luas.
“Pada program “Pangandaran Hebat” dengan pendidikan gratis mulai SD, SMP, SMA baik negeri/swasta, bantuan untuk biaya kuliah setengahnya dibayar pemerintah bagi anak-anak Kabupaten Pangandaran yang melanjutkan ke STITNU Al-Farabi dan Unpad Pangandaran, program pendidikan karakter dengan Ajengan Masuk Sekolah (AMS), Pangandaran Mengaji, Pramuka dan pendidikan kesenian, bantuan untuk pendirian Psdku Unpad Pangandaran dan Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran, merupakan bentuk nyata perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran dalam meletakan pondasi yang kokoh, agar anak-anak dan generasi penerus pangandaran dapat memperoleh akses dan kualitas pendidikan yang lebih luas dan lebih baik, sehingga generasi penerus kita menjadi sumber daya manusia yang kompetitif dan mampu bersaing”.
Di bidang parawista sebagai sektor unggulan pangandaran terus dikembangkan, berbagai perencanaan dan pembangunan terus dilaksanakan, salah satunya adalah dengan perencanaan pembangunan jalur wisata dari pangandaran – pamugaran – cikembulan - batu hiu - batukaras - madasari (cimerak), selain akses wisata terintegrasi menjadi satu jalur, jalan yang akan dibuka tersebut merupakan jalur pesisir, yang mempunyai potensi wisata yang bagus dan daya tarik tersendiri, penataan kawasan pantai karapyak, pantai pangandaran, pantai batu hiu, pantai batukaras pun sedang dan akan dilaksanakan guna mempercantik dan memperindah kawasan tersebut.
Berbagai penghargaan pun telah diraih kabupaten terbungsu di Jawa Barat ini, diantaranya bidang penataan keuangan, yaitu Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI 4 kali secara berturut-turut sejak tahun 2017, Penghargaan Swasti Saba Padapa dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Peringkat terbaik II kategori Dokumen Perencanaan Kabupaten terbaik dari Gubernur Jawa Barat, Prestasi Sangat Tinggi atas Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah berdasarkan LPPD tahun 2018 dari Gubernur Jawa Barat dan lain sebagainya. Penghargaan-penghargaan tersebut menunjukan bahwa Kabupaten Pangandaran mempunyai daya saing dan akan mampu berdiri sejajar dengan kabupaten/kota lain yang lebih tua usianya.
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan
Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran